Naik Subway Dari Myeongdong Station Menuju Sangam-dong Digital Media City

April 09, 2021

Hallo temans, kali ini aku bakal ceritain pengalamanku naik transpotasi umum di Korea Selatan. Waktu itu aku coba naik subway atau kereta bawah tanah itu loh, seperti lokasi shooting di drakor Catch the Ghost. 

Transit di Stasiun Samgakji (Sumber: Pribadi)
Jadi ceritanya aku dan Niza mau ke Digital Media City yang merupakan komplek perusahaan-perusahaan yang bergerak dibidang  industri media, hiburan dan IT. Nah, rencananya waktu itu aku dan Niza mau lihat Red Velvet yang akan siaran di radio MBC jam 10 malam. 

Akhirnya kami keluar hotel jam 9 malam, menuju statiun kereta bawah tanah Myeongdong. Btw, distasiun bawah tanah tuh banyak banget orang jualan baju, album K-Pop, pernak-pernik yang cute, jadi kamu harus siap-siap duit ya, hehe. Waktu itu kami masuk lewat jalan yang ada didepannya toko Uniqlo yang ada di Myeongdong. 

Sebelum naik subway, kami mengisi T-Money card di ticket vending machine dari stasiun Myeongdong menuju Sangam-dong DMC, waktu itu aku cuma ngisi kartunya 3.000 KRW, atau sekitar Rp 35.000,00. 

Taruh kartu di ticket vending machine. (Sumber: Pribadi)

Pilih mau diisi berapa won, minimal 2.700 KRW (Sumber: Pribadi)

Masukkan uang (Sumber: Pribadi)
Dari stasiun Myeongdong naik Seoul Metro (4 light blue) di line 6, jangan lupa turun di Stasiun Samgakji karena transit dan ganti subway ke Sangam-dong. Nah, sampainya di Sangamdong, kami masih harus jalan menuju DMC sekitar 300 meter. Jalannya agak sepi, karena memang sudah malam sekitar setengah 11, tapi ada beberapa cafe yang buka. 

Samgakji Station (Sumber: Pribadi)
Sebenernya dari Myeongdong ke Sangamdong itu nggak seberapa jauh, hanya saja kami belum paham map, jadi masih kayak cari-cari gitu, akhirnya nyampenya malam.

Akhirnya, sampai juga dikomplek stasiun TV. Disana ada perusahaan penyiaran utama Korea Selatan, ada KBS, MBC, dan SBS. Ada juga TvN, YTN, JTBC loh, ya ampun pertama kali ke komplek perusahaan yang memproduksi drama-drama Korea yang biasanya aku tonton, sayangnya aku datangnya kemalaman, jadi agak sepi gitu. Fotopun nggak jelas. Video pun juga kabur.

Gedung MBC (Sumber: Pribadi)

Gedung SBS dan YTN sebelahan (Sumber: Pribadi)
Karena kami datang ke malaman, akhirnya kami nggak ketemu Red Velvet dong, tapi kami sempat lihat siarannya Jeon Somi, ya ampun cantik banget.

Jeon Somi siaran di Radio MBC (Sumber: Pribadi)
Meskipun malam disana juga ada sekitar 15 remaja lokal, yang bawa kamera bagus-bagus buat fotoin idol mereka. Seru sih, mereka ngira aku fans luar negeri, yang jauh-jauh ke Korea buat lihat idol mereka, wkwk. Padahal gue cuma iseng, main-main doang.

Komplek DMC saat malam (Sumber: Pribadi)
Nggak disangka, aku ketemu dua temenku yang juga pengen lihat Red Velvet tapi ketinggalan, kayaknya kami satu subway tapi beda gerbong. Karena udah jam setengah 12 kami berempat pulang bareng ke hotel. Tapi mampir ke KFC, katanya mau cobain KFC Korea, hadeeh.

Kami berempat makan nugget sambil lari malam, karena subway terakhir jam 12 malam. Bayangkan, kami turis yang nggak hapal jalan, tapi nekat ke stasiun di jam yang mepet ya ampuun, bandel banget, tapi seru sih.

Ngunyah sambil lari, kurang 5 menit akhirnya kami berempat berhasil masuk subway. Jalur dari Sangamdong ke Myeongdong sama aja ya guys, sama-sama transit juga. Sangking capeknya lari, aku sampai nggak sadar kalau aku duduk di kursi prioritas untuk ibu hamil. Tapi nggak ada yang negur, mungkin aku dikirain bumil atau mereka males negur turis asing haha.

Subway dari Sangamdong menuju Myeongdong (Sumber: Pribadi)
Sampai di stasiun Myeongdong, udah pada sepi banget, nggak ada orang sama sekali selain kami berempat. waktu naik ke atas ternyata kami keluar didepan toko Daiso Myeongdong, akhirnya kami turun lagi karena nggak bisa nyeberang ke hotel dan akhirnya keluar lagi pas depan toko Uniqlo Myeongdong jam setengah 2 malam.

Daan, tidak berhenti disitu. Tas salah satu dari kami hilang!

Udah jam setengah 2 malam, tas yang berisi dompet dan paspor hilang dong. Akhirnya kami berempat kembali turun ke stasiun Myeongdong mau ke Sangamdong lagi, tapi dicegat polisi subway. Dia bilang subway sudah tidak beroperasi, akan beroprasi lagi jam 5 pagi. Lalu kami diarahkan untuk download aplikasi untuk melaporkan kehilangan, karena nanti kalau ada yang menemukan pasti dilaporkan lewat aplikasi.

Kami nggak bisa nunggu gitu aja, apalagi pagi-pagi nanti kami ada kegiatan ke DMZ yang mengharuskan kami membawa paspor, akhirnya dua diantara kami kembali ke KFC Sangamdong naik taxi warna orange. Tapi, nihil!

Jam 3 pagi akhirnya kembali ke hotel, kami lapor ke tour gaide. Dan, taraaa jam 9 pagi tas kembali. Dompet, duit, dan paspor kembali utuh, nggak berkurang dan tanpa tebusan. Keren banget!

Jadi ini adalah pengalaman kluyuran malam yang nggak pernah aku lupakan sih. Ya, ampun gokil!

Well, terima kasih sudah memberikan sedikit waktumu untuk membaca, semoga pandemi ini segera berakhir. Biar aku dan kamu bisa pergi bareng tanpa khawatir. Stay safe!

*Maaf fotonya banyak yang blur, karena gedungnya tinggi, gelap, dan hp kentang. Jadi nggak fokus. Selain itu kami memang jarang ambil foto, lebih menikmati suasana. Untuk lebih jelasnya mungkin bisa dilihat  di highlight ig :(





You Might Also Like

0 comments

Popular Posts

Followers

Blogger Perempuan