5 Buku Favorit untuk Memperluas Pengetahuan
April 21, 2021"Iqra" adalah perintah membaca yang diucapkan Jibril kepada Muhammad SAW dan dua kali ditemukan di QS. Al-Alaq. Apa sih pentingnya membaca? Kenapa dalam Islam kita di perintahkan untuk membaca?
Sebagian banyak orang pun pasti sudah tahu, kalau membaca adalah pintu untuk membuka ilmu, dengan membaca kita diharapkan mampu menemukan ilmu yang tersembunyi hingga membuat kita yang awam menjadi paham. Tapi kenapa justru masih banyak orang yang jarang membaca, hingga akhirnya mereka terjebak dilubang ketidaktahuan dan membuat mereka menjadi kelompok rentan yang mudah terhasut berita hoax?
Nah, jangan mudah terhasut ya temans. Biasakan diri untuk membaca dan mencari kebenaran lewat sumber-sumber yang valid. Misalnya melalui buku. Kali ini aku akan review singkat 5 buku favoritku yang bisa menambah wawasan dan pengetahuan, nih. Semoga buku-buku favoritku ini bisa menambah referensi untuk buku-buku yang ingin kamu baca.
1. Resolusi Konflik Jembatan Perdamaian (Dr. Ichsan Malik)
Buku karya dari Dr. Ichsan Malik ini adalah salah satu buku favoritku. Karena didalam buku ini terdapat pengalaman dan penelitian dari penulis dalam upaya resolusi konflik. Beliau juga menceritakan pengalamannya saat menjadi mediator perdamaian saat konflik Maluku tahun 1998. Hingga dalam konflik kala itu ditemukan bahwa kearifan lokal pela gendong dan bahasa baku bae sangat berperan penting dalam proses rekonsiliasi di Maluku.
Dalam buku ini juga mengulas tentang bagaimana penanggulangan terorisme di Indonesia, perdamaian di Aceh dan penyelesaian di Poso.
Tak hanya menceritakan pengalamannya dalam menegakkan perdamaian didalam negeri, dalam buku tersebut beliau juga melakukan misi solidaritas Patani dan Mandano, menjadi fasilitator di Afganistan dan memulai dialog perdamaian di Korea Utara.
Intinya buku ini sangat membantu juga dalam proses penyusunan tesisku karena didalam buku ini terdapat konsep-konsep dasar untuk jembatan perdamaian yang kokoh dan berkelanjutan. Aku juga menggunakan teori Kerangka Dinamis Pencegahan dan Resolusi Konflik yang dikontruksikan oleh Dr. Ichsan Malik dan tim Institute Titian Perdamaian.
Btw, dalam penulisan tesis aku juga dibimbing langsung oleh beliau loh. Jadi aku merasa beruntung banget dapat dosen pembimbing yang sesuai dengan tesisku dan buku beliau sebagai refensinya.
2. Gestapu 65 (Prof. Salim Haji Said)
Buku karya dari Prof. Salim Haji Said ini memang tak perlu diragukan lagi ke valid-annya. Karena beliau adalah saksi hidup pada masa yang menegangkan kala itu. Alur cerita yang runtun, bahasa yang sangat mudah dicerna membuatku terbawa suasana gestapu yang mencekam.
By the way, kamu sudah tahu belum sih, siapa dalang sebenarnya Gestapu 65 atau yang sering kita kenal dengan peristiwa G30S PKI? PKI, Aidit, Soekarno atau Soeharto? Penasaran, kan? Sebagai warganegara yang baik kamu wajib tahu dong sejarah di Indonesia. Jadi, yuk baca dulu Review Buku Gestapu 65: PKI, Aidit, Sukarno dan Soeharto.
3. Ini Bukan Kudeta (Prof. Salim Haji Said)
Lagi-lagi buku favoritku adalah karya Prof. Salim Haji Said yang berjudul Ini Bukan Kudeta: Reformasi Militer Indonesia, Mesir, Thailand dan Korea Selatan.
Buku yang berisi tentang pengalaman langsung Prof. Salim saat melakukan perjalanan di Mesir, dan mencari informasi terkait perubahan politik di Mesir yang kala itu mengalami kudeta dibawah kepemimpinan Kolonel Abdel Nasser. Selanjutnya ada Thailand yang mengalami rentetan kudeta sejak tahun 1932. Sedangkan Korea Selatan yang dianggap sukses menghadapi tantangan reformasi militer. Sementara kala itu Indonesia dianggap belum berhasil.
Sama dengan buku Gestapu 65, buku ini juga sudah aku review loh. Yuk, dibaca Review Buku: Ini Bukan Kudeta Reformasi Militer Indonesia, Mesir, Thailand dan Korea Selatan.
4. Terjemah Sullam Taufiq (Syekh Abdullah Bin Husin Bin Thahir)
Baru pertama kali aku mengenal Kitab Sullam Taufiq dan untuk mempermudah mempelajari kitab tersebut, aku membeli buku terjemahnya dan mempelajari makna-maknanya disebuah pondok pesantren. Buku ini berisi ilmu tauhid dan keimanan, seperti ilmu fiqih dan tasawuf (akhlak).
Jadi buku ini lebih mengajarkan tentang kehidupan sehari-hari umat Muslim. Misalnya pembahasan tentang puasa Ramadan. Dalam buku ini dijelaskan bahwa puasa tidak sah untuk yang sedang haid dan nifas, jadi wajib mengqadhanya.
Ada juga rukun-rukun sholat, zakat, haji, terkait muamalat, jual beli rumah dan tentang pernikahan juga. Uniknya Kitab Sullam Taufiq ini juga diterjemahkan dalam Bahasa Jawa, loh.
Awalnya aku sedikit bingung bacanya. Karena tulisannya Arab, tapi saat dibaca Bahasa Jawa. Tapi cukup mudah dipahami, karena ada ustadzah yang menjelaskan secara detail makna-makna yang terkandung dalam terjemah Sullam Taufiq.
Aku bersyukur banget bisa belajar terjemah Sullam Taufiq, karena beberapa hal sepele ternyata juga dibahas dikitab tersebut, jadi apa yang awalnya tidak tahu menjadi tahu.
5. Memahami Ilmu Politik (Prof. Ramlan Surbakti)
Buku Memahami Ilmu Politik, adalah buku pertama yang wajib aku baca saat mulai duduk dibangku kuliah. Buku yang berisi tentang konsep-konsep politik, asumsi-asumsi politik, perilaku politik dan masih banyak lagi.
Berat banget buat baca buku ini, rasanya malas dan ngantuk. Maklum, waktu itu aku masih dalam masa transisi dari anak SMA yang baru lulus menjadi anak kuliahan. Selain itu juga dulu waktu SMA suka banget baca novel romance, jadi waktu harus baca buku-buku akademis, rasanya berat banget.
Berawal dari terpaksa, akhirnya aku mulai merasakan manfaat dari membaca buku ini. Mulai dari penyelesaian tugas-tugas sampai menjadi salah satu referensi dari penulisan skirpsiku. Mungkin setiap orang punya kesenangan atau hobi masing-masing, tapi kalau sesuatu yang baru itu layak untuk kita terima kenapa tidak, ya kan?
Jadi aku rekomendasikan kamu, bukan hanya untuk mahasiswa Ilmu Politik, tapi untuk semuanya. Terlebih untuk kamu yang berniat untuk mencalonkan diri sebagai anggota legislatif atau akan turun ke dunia politik, kamu wajib banget baca buku Memahami Ilmu Politik.
Nah, untuk yang aktif di partai politik pun juga wajib baca buku ini, karena parpol juga perlu menjalankan fungsinya. Salah satunya adalah rekrutmen politik, yang artinya seleksi atau pemilihan dan pengangkatan orang untuk melaksanakan peranan dalam sistem politik. Jadi semoga terpilih seseorang yang layak, bukan yang karbitan yang hanya sekedar populer.
Karena rakyat pasti mendambakan pemimpin masa depan yang cerdas, dengan trobosan-trobosan baru bukan sekedar pemimpin yang hanya menerima wewenang dari kepemimpinan sebelumnya.
Well, itulah 5 buku favorit yang aku rekomendasikan untuk memperluas pengetahuanmu ya. Semoga bermanfaat.
Terima kasih sudah membaca.
0 comments