Review Singapore Airlines Tujuan Seoul (ICN)
June 27, 2020
Setelah melalui masa puber di SMA dengan kehaluan yang tinggi, yey! Akhirnya aku berkesempatan ke Korea Selatan. Dimana aku bisa aja ketemu oppa oppa Super Junior. Jadi dulu jaman SMA aku ngefans banget sama boyband asal Korea Selatan yang lagi hits masa itu.
Biasa namanya juga anak SMA lagi puber, halunya nggak ketulungan. Alias pengen banget ke Korea Selatan hanya untuk ketemu oppa. Dan akhirnya terwujud juga pergi ke salah satu negara impian, sayangnya sih nggak ketemu oppa oppa Super Junior. Meskipun udah nyempetin main ke Digital Media City (DMC) yaitu komplek stasiun TV, ada JTBC, SBS, MBC, TvN, dan banyak lagi. Sampek tengah malam, dan hampir ketinggalan kereta terakhir tujuan Myeongdong. Tapi hanya ketemu Jeon Somi yang lagi siaran di MBC Radio.
Singapore Airlines (Sumber: Pribadi) |
Btw sebelum nyampek sana tentu ada prosesnya dong. Jadi, kali ini aku bakal review salah satu maskapai penerbangan terbaik dunia, yaitu Singapore Airlines dengan tujuan Seoul (ICN) yang berangkat dari bandara Soekarno Hatta (CGK) transit Singapore (SIN), dengan nomor penerbangan SQ 967. Rute Jakarta (CGK) - Singapore (SIN), dengan durasi penerbangan : 1 jam 50 menit.
Saat itu aku check in jam 19.00 di terminal 3 CGK dan berangkat jam 21.30 dengan armada boeing, dimana konfigurasi kursi 3-3-3 untuk kelas ekonomi. Meskipun ekonomi pelayanannya oke banget loh.
Sebelum masuk ke pesawat, disediakan earphone dan kaos kaki, jadi penumpang bebas mau ambil barang-barang tersebut. Dan aku lupa nggak ambil jadi langsung masuk aja dan duduk di 56E.
Krisword Earphone by Singapore Airlines (Sumber: Pribadi) |
Nggak jauh beda dengan kursi penerbangan yang lain, setiap kursi dikelas ekonomi dilengkapi dengan meja lipat yang dapat digunakan untuk membaca atau saat makan. Didepan kursi masing-masing penumpang juga dilengkapi dengan colokan USB dan In Flight Entertainment. Film-film yang disedikan juga bagus-bagus tapi karena kali ini adalah perjalanan malam, aku lebih memilih untuk mendengarkan musik aja.
Kabin ekonomi Singapore Airlines (Sumber: Pribadi) |
Setelah beberapa menit lepas landas, meal service pun dimulai. Ada dua pilihan yang saat itu ditawarkan. Karena aku memakai hijab, pramugarinya langsung menawarkan chicken with potato karena menu yang satunya lagi adalah pork with rice.
Rasanya enak banget dengan kombinasi yang pas antara sayur, protein dan karbohidratnya. Awalnya agak sempat ragu, karena aku nggak seberapa suka sama potato sebagai karbo makan malam saat itu. Tapi setelah dimakan, terbukti kalau ini adalah maskapai yang bagus tentunya.
Meal Service by Singaporer Airlines (Sumber : Pribadi) |
Selain hidangan utama, ada juga dessert berupa kue coklat. Trus ada secangkir teh, orange juice, air mineral dan susu cair. Selain itu, penumpang boleh banget minta jus lain atau wine.
Well, perjalanan menuju Changi Airport berasa singkat banget, nggak terasa sudah mau landing aja. Nah, setelah landing ternyata nggak pakai garbarata jadi harus turun dulu dari pesawat buat naik bus ke bandara.
3 jam transit di Changi, nggak khawatir bosen sih. Karena ada banyak tempat yang bisa dikunjungi, seperti sunflower garden, ada playground, orchid garden dan masih banyak lagi. Tapi karena saat transit di Singapore itu tengah malam, jadi aku mendingan diem disatu tempat, takut keasikan dan lupa waktu.
Oiya, karena transit di Singapore, masing-masing penumpang mendapatkan voucher 20 Changi Airport Dollars yang bisa dituker ditoko-toko yang ada dibandara. Nah, waktu itu aku tuker coklat singapore sembari jalan menuju terminal 3 Changi.
Voucher from Singapore Airlines (Sumber : Pribadi) |
Setelah check in, saat berada diruang tunggu semua penumpang wajib banget mengisi data berupa nama, dalam rangka apa ke Korea, berapa lama dan tinggal dimana, dan beberapa data lainnya yang harus diisi dengan jelas, termasuk nomor hp.
Boarding Room di Changi Airport (Sumber: Pribadi) |
Masih dengan maskapai yang sama, yaitu Singapore Airlines dengan nomor penerbangan SQ 612. Sebagai pecinta window seat aku seneng banget duduk di 43A karena bakalan bisa menikmati pemandangan secara langsung tanpa terhalang penumpang lain, hehe.
Karena saat itu adalah pukul 2.30 waktu Singapore dan udah ngantuk juga, nggak banyak aktifitas yang aku lakukan, setelah pesawat lepas landas aku langsung tidur dan berdoa. Semoga nanti sampai Incheon dengan selamat, karena perjalanan udara yang lumayan lama yaitu sekitar 6 jam kalau dari Singapore.
Meskipun mencoba untuk tidur, emang dasarnya aku nggak kebiasa tidur dalam posisi duduk. Jadi agak nggak nyenyak tidur, padahal kursinya lumayan nyaman dan luas. Baru jam 7 dan ternyata udah mulai meal service. Untuk breakfast kali ini menunya makanan Korea. Aku lupa apa nama sarapannya, pokoknya aku nggak seberapa suka, dan sisa banyak nggak aku makan.
Pukul 09.00 KST akhirnya Welcome to Korea.
Anyeong, summer in Seoul (Sumber: Pribadi) |
Dan untuk perjalanan pulang ke tanah air juga masih menggunakan Singapore Airlines dan transit juga ke Singapore, hanya saja waktu transit hanya 1 jam, jadi berasa kayak kejar-kejaran. Dan nggak sempet jalan-jalan saat di Changi.
Well, setelah pandemi covid19 berakhir akan pergi kemana kamu?
Semoga rencana bepergianmu yang tertunda segera terealisasikan. Stay safe!
0 comments