Review Oden Myeongdong dan Oden Mujigae

July 03, 2020

Yang sering nonton Kdrama pasti sering liat yang namanya oden, tteokbokki atau jajanan Korean street food lainnya. Pasti banyak juga yang penasaran kan dengan rasanya. Nggak heran banyak resto-resto khas Korea di Indonesia yang juga turut menyediakan jajanan tersebut, Mujigae misalnya.
Korean street food - Myeongdong (Sumber: Pribadi)
Nah, karena aku kangen banget sama jajanan Korea, iseng-iseng aku cari di toko online Mujigae Official Shop. Dan aku beli beberapa frozen food, salah satunya adalah Oden atau Eomuk (fishcakes)

Kalau di Korea Selatan, jajanan ini dijual digerobak kecil, mirip-mirip kayak orang jualan ciloklah kalau di Indonesia. Teksturnya kenyal, bentuknya mirip sate yang terbuat dari ikan, dan dijual dalam kondisi panas karena direbus dengan rasa kuah yang khas. Biasanya kuah oden ini terbuat dari racikan daun bawang, lobak, kepiting, dan kaldu. 
Oden or Eomuk (Sumber: Pribadi)
Saat lihat jajanan dipinggir jalan, sumpah bikin ngiler dan pengen cobain semua. Tapi jujur aku pun juga ragu dengan kehalalannya, trus juga nggak bisa baca huruf Hangul. Jadi aku takut beli dan salah makan. Meskipun di Myeongdong banyak yang tulisannya halal, tapi tetap ada keraguan, karena kita nggak tahu kan cara pengolahannya. Untuk sesama umat Muslim pasti tahu yang aku maksudkan ya...

Tapi untungnya aku pergi bareng teman aku yang bisa baca huruf Hangul dan ngomong Korea. Jadi setiap mau beli jajanan, dia yang bacain. Jadi selama di Seoul, aku cuma jajan oden, dakkochi, dan tteokboki. Selain itu aku cuma makan di hotel dan makanan yang udah dicariin sama tour guide.
Oden or Eomuk (Sumber: Pribadi)
Price: 1.500 KRW/tusuk

Sekilas untuk dakkochi, ini adalah sejenis dengan sate ayam kalau di Indonesia. Hanya saja di Korea potongan ayamnya lebih besar, cuma dibakar pakai kecap sih kayaknya, dan nggak meresap didaging ayamnya yang tebal. Tapi untuk rasa lebih enak Indonesia, apalagi ada saus kacang dan kecap.
Dakkochi (Sumber: Pribadi)
Price: 3.000 KRW/tusuk

Dan yang ketiga adalah tteokbokki. Serius ini jajanan paling enak yang aku beli saat itu meskipun harganya mahal banget. Rasa tteokbokki ini belum pernah aku temui diresto-resto Korea yang ada di Indonesia. Teksturnya kenyal, manis asam pedas pokoknya kombinasi rasa yang pas menurutku, dan potongan ayam krispy dengan saus tteokbokki yang juga enak banget. Tapi maaf gambarnya jelek, karena fokus makan dari pada ngefoto.
Tteokbokki (Sumber: Pribadi)
Price: 5.000 KRW/cup kecil

Back to Oden lagi nih...
Btw oden yang aku beli di Myeongdong dan di Mujigae Official Shop, itu beda banget bentuk dan rasanya. Awalnya aku agak bingung, apakah aku salah beli? Tapi tulisannya Oden kok, okelah gpp. Coba aja.

Oden Mujigae (Sumber : Pribadi)
Price: Rp 23.000

Isinya cuma 2 biji. Saat dibuka aromanya ikan banget. Setelah aku potong-potong ternyata tengahnya berisi crab stick. Untuk rasa, menurutku oden Mujigae ini rasanya sudah disesuaikan dengan lidah orang Indonesia. Rasanya enak, asinnya juga terasa menurutku, cocok bangetlah intinya. Tapi kalau ini dijual di Korea mungkin orang Korea merasa ini keasinan. Karena mereka nggak seberapa suka asin.
Oden Mujigae (Sumber: Pribadi)
Oden Mujigae (Sumber: Pribadi)
Setelah dipotong-potong sesuai selera, aku goreng sampai kecoklatan. 

Jadi, oden yang aku beli di Myeongdong dengan oden Mujigae itu ternyata beda banget dari segi bentuk dan rasanya. Yang dari Myeongdong berbentuk seperti sate, tekstur kenyal dan disajikan dalam kondisi yang panas dengan kuah yang khas. Sedangkan oden Mujigae tengahnya ada crab stick, penyajiannya bisa direbus atau digoreng. Waktu itu aku coba digoreng.

Meskipun beda, keduanya tentu punya rasa khas masing-masing. Untuk teman-teman yang penasaran rasa oden yang di Korea, menurut aku, rasanya nggak sama. Tapi oden Mujigae ini cukup recommended. 

Terima kasih telah memberikan sedikit waktumu untuk membaca, stay safe!

You Might Also Like

0 comments

Popular Posts

Followers

Blogger Perempuan