Lunch di Tancheon Service Area, Gongju, Chungcheongnam-do, Korea Selatan
September 08, 2019Anyeong yeorobun...
Kali ini aku bakal cerita pengalaman aku mampir makan di Tancheon Service Area yang berada di daerah Gongju. Sebenarnya tujuan utama aku bukan di Tancheon, tapi kita mau ke Korean National Defense University, yang terletak didaerah Nonsan. KNDU (Gukbang Daehakgyo) ini semacam Universitas Pertahanan-nya Korea gitu. Hampir mirip dengan Universitas Pertahanan Indonesia (Indonesia Defense University), KNDU ini juga berlokasi di area kompleks militer Gyeryongdae karena memang merupakan universitas yang fokus mempelajari ilmu pertahanan, jadi lokasi ikut mempengaruhi kali ya hehe, cuma bedanya jika di KNDU mahasiswanya militer semua.
Okey, jadi kita berangkat dari Myeongdong jam 7 pagi, karena jarak Myeongdong menuju Nonsan cukup jauh yaitu sekitar 3 jam perjalanan, itu udah lewat tol ya. Karena perjalanan yang cukup jauh, kita berhenti di Tancheon Service Area untuk istirahat sejenak dan makan siang meskipun belum siang, karena masih jam 9.15 haha.
![]() |
Tancheon Service Area |
![]() |
Tancheon Service Area |
![]() |
Tancheon Service Area |
Untuk makan siang kali ini kita makan Sundubujjigae, semacam sup tahu yang didalamnya juga ada jamur, jeotgal dan telur yang direbus dengan kuah yang dibumbui kecap asin dan warna kuahnya itu merah-merah gitu agak pedas. Sebelumnya aku udah pernah makan Sundubujjigae di salah satu restoran Korea yang ada di Jakarta, rasanya nggak jauh beda sama yang asli di Korea kok. Dan secara keseluruhan aku suka rasa Sundubujjigae, rasanya cukup sederhana untuk makanan yang isinya bervariasi. Cuma karena aku terbiasa makan-makanan Indonesia yang kaya dengan rempah, rasa Sundubujjigae cukup ngebosenin. Jadi aku nabahin merica dan garam cukup banyak biar rasanya lebih strong dan nggak bosen apalagi porsinya lumayan banyak, dan harus habis makannya. Karena kalo nggak habis pemilik restoran bakalan negur kita loh, serius.
Oiya, sundubujjigae ini biasanya disajikan dalam kondisi panas didalam ttukbaegi (kayak mangkok dari tanah liat yang panas). Pas banget karena saat itu di Tancheon sedikit gerimis padahal lagi summer. Gerimisnya spesial untuk menemani makan Sundubujjigae hehe
Sundubujjigae |
Nggak cuma makan Sundubujjigaae, disana kita juga disajikan Bibimbab, yang berupa semangkuk nasi putih diatasnya ada daging sapi, telur, minyak wijen, saus gochujang dan sayur-sayuran. Cara makannya dengan diaduk dulu sebelum makan, biar saus gochujang dan lauk-pauknya menyatu dengan nasi putihnya. Dan lucunya, semangkuk bibimbap itu kan nasi campur, nah kita masih dikasih semangkuk nasi putih lagi donk. Kebayang kan gimana kenyangnya, karena semangkuk bibimbab itu udah banyak banget menurutku. Terakhir masih ada variasi makanan lainnya yaitu ada kimchi, lobak, dan kacang merah.
Bibimbap |
Dari ceritaku diatas, kamu kelompok yang mana nih? Berkuah apa keringan? Maksudnya Sundubujjigae atau Bibimbap? Keduanya sama-sama makanan khas Korea yang wajib banget kamu coba saat berkunjung di Korea Selatan. Kebanyakan makanan yang diolah adalah makanan sehat, oleh karena itu dari segi rasa menurut aku kurang nendang ya. Karena orang Korea punya prinsip makan untuk sehat, jadi MSG nya lebih low atau bahkan nggak ada. Jadi nggak heran sih, kalau penduduk Korea umurnya panjang-panjang, selain tingkat pendapatan warganegaranya tinggi, kebiasaan hidup mereka dan kesadaran akan menjaga kesehatan juga tinggi.
![]() |
Nanda di Tancheon Service Area |
Nah, selesai makan dan sedikit foto-foto kita kembali melanjutkan perjalanan menuju KNDU, tepatnya di 1040 Hwangsanbeol-ro, Yangchon-myeong, Nonsan, Chungcheongnam-do, Korea Selatan. Sekitar jam 11 siang kita sampai dan disambut langsung sama marching band dari KNDU.
Korea National Defense University |
Jadi gimana kamu? Penasaran nggak sama kelanjutan cerita-ceritaku yang lain? Sama, aku juga. Okey, tunggu kelanjutannya ya...
0 comments