Tanjung Papuma, Pantai Pasir Putih Kebanggaan Jember
June 27, 2021Kabupaten Jember adalah daerah kelahiranku, salah satu daerah yang ada di Kawasan Tapal Kuda. Budaya Pendalungan menjadi ciri khas kotaku. Wilayahnya yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia, membuat sisi selatan Jember memiliki pantai yang menarik untuk dikunjungi. Ada Teluk Love, Pantai Payangan, Pantai Watu Ulo dan Tanjung Papuma.
Tanjung Papuma, Pantai Pasir Putih Kebanggaan Jember
Tanjung Papuma (Sumber: Pribadi) |
Nah, kali ini aku akan memperkenalkan Tanjung Papuma sebagai destinasi wisata alam kebanggaan Kabupaten Jember. Selain terkenal dengan keindangan alamnya, Tanjung Papuma juga menyuguhkan wisata hutan jati, palem dan berbagai jenis pohon yang menghiasi hutan diwilayah pantai.
Tidak hanya ditumbuhi berbagai jenis tanaman dan pohon, diwilayah Tanjung Papuma juga terdapat beberapa fauna tropis, seperti biawak, burung dan monyet yang cukup jinak dengan manusia.
Monyet disepanjang kawasan Tanjung Papuma (Sumber: Pribadi) |
Akses Jalan
Berjarak 40 km dari pusat Kota Jember dengan waktu tempuh kurang lebih 1 jam 15 menit. Rute menuju Tanjung Papuma cukup mudah untuk dilalui. Jika teman-teman berangkat dari Alun-alun Kota Jember cukup lurus saja mengikuti sepanjang Jl. Gajah Mada sampai perempatan lampu lalu lintas di Mangli, lalu belok kiri.
Selanjutnya tetap lurus mengikuti jalan menuju Ambulu, sampai diperempatan lampu lalu lintas Ambulu, teman-teman tetap lurus saja sampai masuk Desa Sumberejo. Untuk menuju ke Pantai Tanjung Papuma sama dengan arah ke Teluk Love, Pantai Payangan dan Pantai Watu Ulo, hanya saja untuk menuju ke Tanjung Papuma harus belok kekanan.
Akan tersedia tulisan "Selamat Datang di Tanjung Papuma", karena jalannya melalui sawah, hutan jati dan melewati gunung, jalannya cukup sepi dan masih banyak jalan yang rusak.
Sebenarnya untuk menuju ke Tanjung Papuma bisa tetap lurus melewati Pantai Watu Ulo, namun jika melewati jalur ini teman-teman harus membayar tiket retribusi masuk ke Pantai Watu Ulo dulu, jadi bisa double bayarnya.
Tiket masuk ke Tanjung Papuma
Setelah melewati gunung, hutan dan sawah, selanjutnya akan menemui pos retribusi menuju ke Tanjung Papuma yang berada di kaki bukit. Untuk tiket yang harus dibayarkan yaitu Rp 25.000/orang untuk wisatawan domestik pada hari Sabtu, Minggu dan hari libur.
Weekdays tiket masuk untuk wisatawan domestik Rp 20.000. Sedangkan untuk parkir roda dua Rp. 5.000, roda empat 10.000
Untuk yang ingin mengingap di Tanjung Papuma juga bisa banget, loh. Selain bisa mendirikan tenda yang hanya perlu membayar Rp 10.000/malam, juga ada Foresta Resort Papuma Villa Jati yang bisa dijadikan pilihan menginapmu bersama keluarga.
Fasilitas menginap dikawasan Tanjung Papuma dilengkapi dengan fasilitas umum seperti musola, kamar mandi umum dan toilet yang cukup bersih, banyak terdapat rumah makan yang menyajikan berbagai macam menu seafood dengan harga kisaran Rp 50.000 - Rp 120.000 tergantung seberapa besar ikan yang dipesan karena dihitung sesuai berat dari ikan itu sendiri.
Ikan Kerapu Bakar 300gr, 2 porsi nasi, 1 porsi lalapan, sambal kecap, sambal terasi, tahu tempe Rp 50.000 untuk 2 orang (Sumber: Pribadi) |
Untuk teman-teman yang ingin menikmati indahnya laut dan ingin melihat dari dekat Pulau Nusa Barong, kalian juga bisa mengendarai perahu nelayan yang berkapasitas 6 - 8 orang dengan biaya Rp 20.000/orang.
Deretan Perahu Nelayan di Tanjung Papuma (Sumber: Pribadi) |
Naik Perahu Nelayan Rp 20.000/orang (Sumber: Pribadi) |
Goa Lowo
Setelah membayar tiket masuk, teman-teman harus melewati bukit untuk sampai ke Tanjung Papuma. Sebelum sampai ketempat tujuan, kalian akan menemui Goa Lowo disisi sebelah kiri.
Spot Foto di Goa Lowo (Sumber: Pribadi) |
Dulu Goa Lowo hampir tak pernah dikunjungi wisatawan karena terlalu rimbun dan tidak terawat. Tapi kali ini Goa Lowo menjadi lebih menarik dan instagramable. Untuk masuk ke Goa Lowo atau sekedar menikmati pemandangan Tanjung Papuma dari sini kalian perlu membayar Rp. 5.000/orang.
Saat itu, adalah pertama kali aku melihat Goa Lowo yang baru. Lebih menarik dan indah, sayangnya saat itu air laut sedang pasang, sehingga dilarang untuk turun ke Goa Lowo, jadi hanya menikmati Tanjung Papuma dari atas, dan mengambil beberapa foto.
Spot Foto di Goa Lowo (Sumber: Pribadi) |
Siti Inggit
Sekitar 1,5 km dari loket retribusi Tanjung Pupuma kalian akan menemukan bukit Siti Inggit, tak kalah instagramable dengan lokasi foto di Goa Lowo, Siti Inggit lebih dulu menjadi daya tarik wisatawan saat berkunjung ke Tanjung Papuma.
Untuk menikmati keindahan Tanjung Papuma dari bukit Siti Inggit kalian harus membayar Rp. 10.000/orang.
Pantai Pasir Putih Malikan
Fyi, Papuma adalah singkatan dari Pantai Pasir Putih Malikan. Pantai ini mengelilingi sebuah semenanjung yang menjorok kelautan. Sisi barat dan timurnya dipisahkan oleh bukit Siti Inggit, yang membuatnya terkesan seperti keindahan pantai yang tersembunyi dibalik bukit. Oleh karena itu lebih dikenal dengan nama Tanjung Papuma.
Pantai Pasir Putih Malikan di balik Bukit Siti Inggit (Sumber Pribadi) |
Meskipun bersebelahan langsung dengan Pantai Watu Ulo, warna pasir keduanya sangat berbeda dan kontras. Di Tanjung Papuma sangat putih dan bersih, sedangkan di Watu Ulo pasirnya berwarna hitam. Namun, memiliki kesan manis nan eksotik dengan cerita rakyatnya yang melegenda.
Well, itulah salah satu destinasi wisata alam kebanggaan dari Kabupaten Jember, Jawa Timur. Untuk kamu yang juga bangga dengan kota kelahiranmu, yuk bagikan cerita menarik tentang wisata favorit yang menjadi kebanggaan di kotamu selain bisa mengenalkan keunikan didaerah, kamu juga bisa loh sekalian ikutan lomba blog yang diadakan oleh Universitas Esa Unggul dan menangkan hadiah menariknya.
Sumber: Instagram @univ_esaunggul |
Nah, untuk kalian yang baru saja lulus SMA atau yang ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan strata-2 dan bingung mau lanjut kuliah kemana, kamu bisa langsung aja daftar ke Universitas Esa Unggul (UEU) yang berlokasi di Jakarta, dua di Tangerang, Bekasi, dan kampus utama di Jakarta Barat.
Sumber : https://esaunggul.ac.id/ |
Universitas Esa Unggul (UEU) adalah universitas di bawah naungan Yayasan Pendidikan Kemala Mencerdaskan Bangsa yang didirikan pada tahun 1993, merupakan perguruan tinggi swasta yang terkemuka dan terbaik di Indonesia. Dengan Visi menjadi perguruan tinggi kelas dunia berbasis intelektualitas, kreatifitas dan kewirausahaan yang unggul dalam mutu pengelolaan (proses) dan hasil (output) kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dan memiliki Misi, menyelenggarakan pendidikan yang bermutu dan relevan, menciptakan suasana akademik yang kondusif, menciptakan pemimpin yang berkarakter dan berdaya saing tinggi.
Ada berbagai macam pilihaan fakultas dan program studi yang bisa dipilih sesuat minat dan bakat kamu. Misalnya jika kalian memiliki hobi berwirausaha atau sedang merintis usaha, kalian bisa banget memperdalam ilmu kalian di Program Studi Manajemen Bisnis, Fakultas Ekonomi dan Bisnis selain belajar terkait teori-teori dan konsep tentunya akan didukung dengan fasilitas-fasiltas yang memadai apalagi prodi tersebut sudah terakreditasi "A".
So, tunggu apalagi. Segera daftarkan dirimu, karena pendaftaran mahasiswa baru TA 2021/2022 ada diskon sebesar 1Jt dan cicilan awal 3,5Jt. Terbatas mulai April s/d Juni 2021. Untuk pendaftarannya klik disini ya.
#inikotaku #esaunggul
29 comments
Udah lama ga main ke papuma. Kemarin nyempetin main kesana. Emang bagus sih pantainya skrg. Cocok buat liburan kalau lagi jenuh dirumah
ReplyDeleteBener banget, bisa jadi solusi saat jenuh.
DeletePantai kebanggaan warga Jember nih. Tempatnya cocok banget buat yang pingin main ke pantai bareng temen2, keluarga, ataupun pacar. Hihi
ReplyDeleteIya kak, setuju.
DeletePantai andalan Jember nih. Udah terkenal dimana-mana.
ReplyDeleteBtw info univnya keren juga nih.
Iya dong, penasaran klik langsung ya kak
DeleteDuhhh kapan yaa bisa kesini, cocok banget ni buat foto pra-wedding, thankyouuu infonyaaa kaka!
ReplyDeleteRecommend banget nih, yuk lah aku temenin :)
DeleteMasya Allah bagus banget objek” nya. smoga covid19 cepat berlalu, supaya bisa ksana😍😍 thanks kak Nanda refrensi nya :) jaga ksehatan
ReplyDeleteDitunggu kedatangannya ya, kak soraya. Staf safe ☺
DeleteBagus nih buat bahan penelitian Perencanaan Lanskap Pantai Berbasis Ekowisata, ada satwanya juga, tapi satwa liar harapan nya tetap dibiarkan liar ya Kak, karena bisa merubah perilaku satwanya nanti, Nice info juga, bisa buat jalan-jalan
ReplyDeleteKeren banget ide penelitiannya kak, semoga bermanfaat ya.
DeleteAku 2 tahun lagi lulus sma makasih info universitas nya.
ReplyDeleteSama-sama, semoga sukse :)
DeleteWah... Lama nggak ke papuma jadi pengen kesana. Semakin keren sepertinya
ReplyDeleteKuy, silahkan :)
DeleteBagus banget, jadi pengen liburan ke Jember.
ReplyDeleteSemoga covid sègera reda ya kak.
DeletePapuma memang bgus, tapi sayangnya akses jalannya masih banyak yang rusak. Semoga kedepannya bisa bagus jalannya.
ReplyDeleteIya kak, semoga kedepannya jalannya jadi lebih mulus.
Deletecocok banget buat yang butuh vitamin sea, selalu ingin berlama-lama disitu bisa bikin otak fresh lagi.Semoga bisa tetap asri dan jauh dari sampah deh buat tempat sebagus ini.
ReplyDeleteSetuju banget kak
DeleteCocok sekali buat tempat refreshing sejenak untuk melepas jenuh dan lelah akibat kerjaan yang banyak..
ReplyDeleteTetep stay save dan healthy
Jaga kesehatan juga kak :)
DeleteMemang bagus, tapi saya sudah lama banget nggak kesana. Karena jalannya jelek, tapi biaya retribusinya selalu naik.
ReplyDeleteSemoga jalannya segera diperbagus ya kak :)
Deletewahh keliatanya seru nih main ke pantai jember, jadi pengen
ReplyDeleteKuy!
DeleteKeren tempatnya jadi pengen kesana
ReplyDelete