Review Pochajjang Korean BBQ

October 09, 2020


Pochajjang - Korean BBQ (Sumber: Pribadi)

Posisi di Cibubur, dan lagi laper banget. Bingung mau makan apa, karena belakangan ini lagi males makan nasi dan males masak juga. Udah bosen makan masakan sendiri.

Well, karena males makan nasi aku mau makan daging aja, sepuasnya. Emang udah lama banget nggak makan direstoran all you can eat. Bayangin, aku udah ada rencana makan sama temen sejak bulan maret, tapi gara-gara ada covid-19 jadi kependingnya lama banget. 

Tapi nggak apa-apa yang penting sekarang kesampaian. Kali ini aku cobain makan di Pochajjang - Korean BBQ yang ada di Jalan Alternatif Cibubur. Untuk menghindari keramaian, aku datang diawal jam makan siang.
Pochajjang - Korean BBQ (Sumber: Pribadi)
Sesuai protokol kesehatan yang berlaku saat ini, setiap pengunjung yang datang harus dicek suhu terlebih dahulu. Setelah diperhatikan, untuk pengambilan daging, sayur, side dish dan makanan lainnya nggak semuanya bebas ambil sendiri seperti dulu sebelum covid. Tapi tetep kita bisa makan sepuasnya kok, hanya saja mereka mencoba untuk menertibkan pengunjung.

Setelah duduk ditempat yang menurut aku strategis, pelayan langsung menjelaskan peraturan di dalam resto tersebut. Pertama, waktu yang diberikan adalah 90 menit untuk menghabiskan makanan yang telah diambil. Kedua, jika makanan tersisa akan dikenakan denda membayar Rp. 50.000/100 gram daging.
Pochajjang - Korean BBQ (Sumber: Pribadi)
Kemudian pelayan akan menawarkan 2 pilihan yang terdapat di Pochajjang, ada Premium Beef Rp 99.000 terdapat 6 pilihan premium beef, ice cream, 2 jenis minuman yaitu lemon tea dan blackcurrent. Pilihan kedua ada, Wagyu Beef Rp. 129.000, yang meliputi 6 pilihan premium beef, 2 pilihan wagyu beef (wagyu original dan  wagyu bulgogi), saikoro beef, side dish, minuman dan ice cream. 

Dan kami bertiga memilih 3 paket Premium Beef yang seharga Rp. 99.000 (+tax). Jadi 6 pilihan premium beef itu apa aja sih? Ada bulgogi, kalbi, black pepper, honey soy, spicy bulggogi, chicken BBQ.
Pochajjang - Korean BBQ (Sumber: Pribadi)
Untuk premium beef aku udah cobain semua kecuali chicken BBQ karena potongannya terlalu tebal dan gede jadi agak repot makannya. Untuk daging, menurutku rasanya nggak jauh beda sama restoran korean bbq lainnya. Enak, aku suka rasanya, hanya saja potongan dagingnya terlalu tipis, jadi waktu dipanggang mereka semakin mengecil, belum lagi kalo lengket jadi makin mengecil ukuran dagingnya. Meskipun potongannya tipis, mungkin ini salah satu cara agar bumbunya meresap sempurna kali ya...

Nah, cara penyajian yang paling aku suka yaitu panggang daging setengah matang, lalu dikasih keju mozarella, setelah agak leleh, balik dagingnya. Duuh perpaduan daging dan keju mozarellanya itu loh, enak bangeet dan gurih. Apalagi kalau dimakan bareng selada, hmm mashita!
Pochajjang - Korean BBQ (Sumber: Pribadi)
Selain cobain premium beef, aku juga coba chicken karage, menurutku nggak special sih, rasanya kurang berasa aja menurutku, trus kalau japchae teksturnya lebih mirip mie shirataki.

Jujur, karena aku lagi pengen banget makan daging, jadi aku lebih fokus makan daging dari pada yang lain. Setelah puas makan daging, ice cream jadi pilihan penutup makan siangku kala itu.

Untuk kamu yang pengen makan diluar, tetap patuhi potokol kesehatan ya, segera menghindar jika sudah mulai ramai pengunjung. Terima kasih telah memberikan waktu untuk membaca, jangan lupa komen dan share ya.
And see you on my next post! 

You Might Also Like

1 comments

Popular Posts

Followers

Blogger Perempuan