Islam adalah agama yang mengajarkan kasih sayang. Tidak hanya menjaga hubungan baik sesama manusia (hablum minannas), melainkan keseluruh mahluk-Nya termasuk kepada hewan.
Dalam sebuah hadist, Rasulullah pernah menceritakan kisah seorang wanita pezina yang mendapatkan ampunan dari Allah Azza wa Jalla karena telah mengambilkan air untuk anjing yang kehausan. (HR. Muslim)
Dari hadist diatas mengingatkan kita bahwa Allah SWT berkuasa melipat gandakan amalan manusia yang sederhana dengan ganjaran yang sangat istimewa. Bahkan sekalipun berbuat baik kepada seekor anjing. Nah, apalagi jika perbuatan baik tersebut tertuju kepada hewan yang selain anjing. Selama perbuatan baik tersebut disertai dengan keikhlasan, insyallah balasan kebaikan yang berlipat ganda jauh lebih nikmat.
Street Feeding. (Sumber: instagram @FaktaAgama |
Belajar Memberi disertai Keikhlasan
Bagaimana sih cara agar kita berbuat baik yang disertai dengan keikhlasan?
Ikhlas begitu mudah untuk diucapkan tapi cukup sulit untuk diimplementasikan dikehidupan sehari-hari. Semisal kita berbuat baik kepada teman, terkadang kita pun berharap kebaikan yang sama kita dapatkan dari mereka. Dan jika kebaikan yang kita harapkan tidak terwujud, hati menjadi kecewa.
Pernah nggak teman-teman merasakan hal sedemikian rupa? Terlalu berharap, tapi berujung kekecewaan? Nah, kekecewaan itulah cerminan dari ketidakikhlasan kita dalam berbuat baik.
Lalu bagaimana sih cara belajar ikhlas?
Dalam artikelku kali ini, aku sama sekali tidak bermaksud untuk menggurui ya teman-teman. Hanya berbagi pengalaman pribadi dan juga masih dalam tahap belajar juga.
Pada dasarnya aku penyuka hewan, sering nggak tega kalau liat hewan-hewan berkeliaran tanpa tuan, kucing misalnya. Hewan yang selalu datang kewarung-warung demi mendapatkan sisa makanan. Tapi terkadang orang suka kesel dan jijik, nggak hanya sekedar mengusir bahkan beberapa orang tega menendang hewan lemah tersebut.
Perlu kita ketahui, rezeki yang kita dapatkan tidak sepenuhnya milik kita, seperti memberi zakat fitrah, zakat mal, sodaqoh dan infaq. Jadi, mahluk lain juga berhak mendapatkan kebaikan tersebut.
Dalam konteks kucing, memberi dan berbuat baik tidak hanya kepada manusia saja, tapi kepada hewan kita harus bersikap baik. Jika seekor kucing menghampiri kita yang sedang makan, maka sedikit makanan yang kita makan adalah hak kucing tersebut loh teman. Dan dengan memberi makan kucing yang lapar, dia juga bisa turut mendoakan kebaikan untuk kita, apalagi kucing adalah hewan kesayangan Rasullulah.
Aku dan teman-temanku sempat memelihara seekor induk kucing dan lima anaknya. Mulai dari sebelum induk kucing itu melahirkan, dia sering banget main kerumah dan minta makan. Kasian liat dia yang akhirnya pergi tanpa makan dulu, hingga akhirnya aku dan teman-teman membelikan makanan kucing, untuk berjaga-jaga jika ada kucing yang datang bertamu.
Selain memang suka hewan, aku juga nggak tega melihat mereka yang kelaparan. Hingga akhirnya aku berpikir bahwa dengan memberi makan kucing, adalah salah satu upaya dalam belajar keikhlasan.
Belajar memberi dengan ikhlas. (Sumber: Pribadi) |
Bagaimana bisa demikian?
Dengan memberi makan kucing, sudah pasti dianggap melakukan kebaikan. Dan Allah pasti akan melipatgandakan kebaikan tersebut meskipun sederhana. Berbeda dengan memberi kepada manusia yang sering membuat kita berharap mendapatkan balasan, memberi kepada kucing dapat melatih keiklasan loh teman.
Setelah memberi, oh yaudah kita hanya memberi. Kita semua tahu hewan tidak bisa berbicara dan pastinya dia tidak bisa membalas kebaikan kita. Oleh karena itu, setelah kita memberi hewan, kita sudah belajar memberi dengan ikhlas.
Menebar Kebaikan Kepada Hewan di Tengah Pandemi
Jika merasa belum mampu bersedekah kepada manusia dalam bentuk materi. Coba lihat disekeliling saat temans jalan-jalan, mungkin ada yang membutuhkan pertolongan kita. Mereka terkadang butuh bantuan kita, hanya saja mereka tidak bisa berbicara.
Terlebih pada saat-saat yang berat bagi kita seperti sekarang ini. Ada mahluk lain yang lebih susah hidupnya. Seperti kucing-kucing tanpa tuan yang hidup dijalanan. Ditengah gejolak pandemi yang melanda negeri, mereka semakin kesulitan mendapatkan sisa makanan dari warung-warung.
Yuk, teman-teman terapkan budaya kebaikan berbagi, bantu mereka lebih dari biasanya. Dengan menyediakan street feeding dilingkungan terdekat atau dengan cara membawa makanan kucing kemana-mana agar bisa setiap saat memberi jika bertemu dengan mereka. Agar mereka semua terselamatkan.
Untuk mereka yang dijalanan. (Sumber: Pribadi) |
Untuk Teman-Teman yang Memiliki Rezeki Berlebih
Sumber: http://dompetdhuafa.org/ |
Nah, setelah belajar ikhlas memberi kepada hewan. Saatnya diimplementasikan kepada sesama manusia nih.
Jadi, untuk teman-teman yang memiliki rezeki yang berlebih, mungkin ingin juga menyalurkan sebagian dari rezekinya melalui lembaga yang terpercaya. Teman-teman bisa banget nih, mendonasikan langsung sebagian rezekinya melalui Dompet Dhuafa yang merupakan Lembaga Amil Zakat Nasional yang memiliki tujuan mengentaskan kemiskinan dengan 5 pilar program utama, yakni:
Jadi, untuk teman-teman yang memiliki rezeki yang berlebih, mungkin ingin juga menyalurkan sebagian dari rezekinya melalui lembaga yang terpercaya. Teman-teman bisa banget nih, mendonasikan langsung sebagian rezekinya melalui Dompet Dhuafa yang merupakan Lembaga Amil Zakat Nasional yang memiliki tujuan mengentaskan kemiskinan dengan 5 pilar program utama, yakni:
- Pendidikan, dengan menyediakan akses pendidikan seluas-luasnya untuk kaum dhuafa .
- Kesehatan, yang bertujuan untuk melayani seluruh mustahik dengan sistem yang mudah dan terintegrasi
- Ekonomi, dengan memberdayakan masyarakat berbasi potensi daerah untuk mendorong kemandirian umat
- Sosial dan Dakwah, merespon cepat permasalahan masyarakat sesuai dengan kebutuhanya
- Budaya, dompet dhuafa tidak melupakan budaya yang merupakan warisan leluhur zaman dulu yang mengandung nilai-nilai kebaikan.
Karena alam ini adalah amanah untuk manusia yang ditakdirkan oleh Allah sebagai khalifah, tak ada salahnya kita saling bantu kesesama mahluk Allah.
Terima kasih telah memberikan sedikit waktumu untuk membaca ceritaku. Semoga dapat memberikan sedikit pencerahan untuk saling peduli dan berbuat baik. Stay safe!
Sumber: http://dompetdhuafa.org/ |
"Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Blog Menebar Kebaikan yang diselenggarakan oleh Dompet Dhuafa".
Referensi