Imananda Putri: March 2019

Review Manse Korean Grill Official Brand Under USMEF (US Beef)

Foods and Drinks March 30, 2019

Share |

Study Visit di Surabaya Universitas Pertahanan - Day 2

Unhan March 28, 2019

Selasa, 30 Oktober 2018

Hari kedua, kita awali dengan sarapan pagi di hotel, pukul 6 pagi semua mahasiswa diwajibkan sudah berada di tempat makan karena setelah sarapan kita akan menuju ke Komando Armada II atau Koarmada II pangkalan Angkatan Laut di Surabaya tepatnya di Dermaga Ujung, Semampir Kota Surabaya Jawa Timur.

Komando Armada II Surabaya

Aku exicited banget karena ini adalah pertama kali aku ke Koarmada II. Dan bener donk, disana tuh kereen banget banyak kapal-kapal perang yang berjajar rapi. Dengan sigap kami langsung asyik memotret dengan kamera hp masing-masing, tapi kita nggak diperbolehin sembarangan menaiki kapal-kapal tersebut. Kita hanya diperbolehin masuk dan foto-foto di Kapal Republik Indonesia Dewaruci.

Mahasiswa Prodi Damai dan Resolusi Konflik di Koarmada II Surabaya

KRI Dewaruci

Setelah selesai acara di Koarmada II, kita lanjut ke Akademi Angkatan Laut. Jujur aku udah mulai males turun dari bus karena panas banget, ya meskipun aku sudah terbiasa dengan panasnya Kota Surabaya yang menyengat, tapi waktu itu beneran panas banget, apalagi saat itu seragam yang kita pakai agak tebel jadi you know lah rasanya kayak gimana, huft…

Mahasiswa Fakultas Keamanan Nasional yang terdiri dari Prodi Damai dan Resolusi Konflik, Keamanan Maritim, dan Manajemen Bencana di Akademi Angkatan Laut Surabaya

Sudah menunjukan waktu makan siang guys, kita langsung meluncur ke Rumah Makan Pak Elan di Gresik, kenapa makan aja sampai ke Gresik? Yup, karena kunjungan kita selanjutnya ada di Kota Gresik yaitu di PT. Semen Indonesia yang sebelumnya lebih terkenal dengan PT. Semen Gresik. Nggak hanya Semen Gresik, tapi ada juga Semen Padang, dan Semen Tonasa plus Semen Thang Long di Vietnam yang turut diakuisisi menjadi anak perusahaan Semen Indonesia.

Fakultas Keamanan Nasional di PT. Semen Indonesia

Jam 4 sore kita cepet-cepet menuju bus untuk kembali ke hotel karena kita harus siap-siap untuk makan di rumah Dekan Fakultas Keamanan Nasional yang ada di Tanjung Perak. Seru banget, Pak Dekan datengin dangdutan trus juga ada beberapa mahasiswa yang ikutan nyanyi dan joget. Setelah acara nyanyi dan joget selesai, sebagai penutupan Pak Dekan bagi-bagi hadiah untuk mahasiswa yang beruntung. Ada yang dapat seterika, hair dryer, tiket pesawat PP dan beberapa barang yang bermanfaat lainnya.

Keseruan malam itu bikin kita jadi lupa kalau jam udah nunjukin pukul 9 malam, jadi kita semua harus kembali ke hotel untuk istirahat, karena besok kita ada beberapa kunjungan lagi yang pastinya nggak kalah seru seperti hari ini. Penasaran kan? Tungguin postingan berikutnya yaa...

Share |

Seleksi Beasiswa S2 Universitas Pertahanan

Unhan March 25, 2019

Sebenernya aku mau lanjutin ceritaku waktu study visit di Surabaya hari kedua, tapi kali ini aku bakal cerita pengalaman aku daftar di Unhan, karena ini adalah bulan dimana Unhan buka pendaftaran guys. Jadi aku pengen share pengalaman aku buat kalian semua.

Sebenernya susah nggak sih masuk Unhan? Gampang! Cuma masuk doank kan? Wkwk. Kalau diterima baru nggak gampang, kita harus melewati beberapa tahap seleksi yang cukup panjang. Nah, aku ada tips untuk kalian yang pengen banget lanjut S2 gratis tanpa biaya.


http://www.idu.ac.id/

Sebelum memutuskan memulai sesuatu ada baiknya kamu berdoa minta pentunjuk, biar semua yang kamu lakukan diberikan kemudahan. Dan jika memang Tuhan tidak berkehendak atas rencanamu, kamu pun juga tidak mengalami kekecewaan yang terlalu dalam.

Yang pertama kamu harus baca baik-baik tata cara pendaftaran, syarat pendaftaran dan jadwal pendaftaran di website resmi Universitas Pertahanan yaitu di http://www.idu.ac.id/ . Inget, baca dulu baru nanya ya. Setelah itu kamu bisa melakukan pendaftaran online, dan melengkapi semua syarat yang telah ditentukan, dulu aku ngurusin administrasi tuh ribet banget. Mulai dari minta legalisir di kelurahan, memperpanjang SKCK otomatis aku harus bolak-balik Jember - Surabaya, trus nungguin dosen untuk minta rekomendasi, dan ngantri panjang di RS buat surat keterangan sehat, bebas narkoba dan tato.

Belum lagi waktu itu aku harus ekstra ngebut untuk nulis paper Bahasa Inggris terkait tentang presepsi prodi yang bakal aku ambil. Apalagi waktu itu aku juga lagi ribet ngurusin persiapan untuk ikut penelitian di Kabupaten Mahakam Ulu Kalimantan Timur.

Kebayangkan gimana dulu aku ribet ngurusin ini itu sendiri, apalagi prodi yang ada di UNHAN sangat unik bagi kebanyakan orang. Akhirnya aku pilih Program Studi Damai dan Resolusi Konflik dan untuk prodi pilihan kedua aku sempat bingung, karena bener-bener asing bagi aku. So, akhirnya dipendaftran online aku pilih Manajemen Bencana.

Btw, aku pilih Prodi Damai dan Resolusi Konflik itu nggak ngasal loh, karena latar belakang pendidikan S1 Ilmu Politik dan skripsi aku tentang konflik, jadi aku bermaksud untuk memperdalam tentang studi konflik dan resolusinya.

Jadi saran aku, kalau kamu mau pilih prodi, usahakan pilih yang linier dengan pendidikan kamu di S1. Kenapa? karena di tahap wawancara nanti, argument kamu nanti bakalan di uji, diterima enggaknya kamu biasanya dilihat dari seberapa kuat argument kamu. Selain itu juga, pendidikan S1 juga bisa untuk mempermudah proses belajar kamu di S2 nanti, jadi usahakan pilih prodi yang linier dengan S1 kamu.

Nah, jika kalian lolos administrasi kamu wajib menyerahkan hardcopy berkas kepada Panitia PMB Unhan pada saat konfirmasi untuk mengikuti Test TPA dan TOEFL, sebanyak empat rangkap, jangan sampai ada yang kurang. Jadi inget ya guys, semua yang di upload itu harus asli, karena bakal di cek langsung sama panitianya.

Pengumpulan berkas di Ruang Serbaguna, Gedung Auditorium Unhan

Lanjut tahap kedua, yaitu tes TPA dan TOEFL. Saranku, kalau kamu bener-bener niat, coba beli buku TPA yang dari UI, karena Unhan itu kerjasama dengan UI. Dan untuk syarat lolos seleksi ditahap ini, nilai yang diminta untuk TPA 550, dan TOEFL 500. Apalagi kalau prodi yang kamu ambil adalah prodi yang rame peminatnya misalnya Damai dan Resolusi Konflik, Manajemen Bencana, Manajemen Pertahanan dan beberapa prodi lainnya, maka kamu harus bener-bener mempersiapkan nilai yang tinggi juga.

Penting, buat kamu yang bukan orang Jabodetabek sebaiknya kamu harus datang lebih awal, karena di Kawasan IPSC sentul itu nggak ada penginapan, kalaupun ada itu agak jauh. Atau kalian yang ada saudara di Jakarta kalian bisa ikut bus Unhan yang ada di Unhan Salemba, jam 6 tet busnya berangkat ke Kampus Unhan Bogor, jadi jangan sampai kamu telat ya.

Peserta yang lolos di Test TPA dan TOEFL, akan maju ketahap berikutnya yaitu Tes Psikologi. Ikuti apa yang diintruksikan oleh panitia jangan dilanggar, nurut aja. Dulu waktu cohort aku, tesnya di bulan puasa dan kurang lebih berjalan selama 8 jam, wow kebayang kan nikmatnya bulan puasa saat itu. Di tes ini juga kamu bakal disuruh nulis alamat sosmed kamu. Jadi Unhan bakal bener-bener memantau calon mahasiswanya.Trus siapin rencana tesis kamu, mulai dari judul, metode penelitian, dan teori apa yang bakal kamu pakai. Disini Panitia PMB Unhan akan melihat seberapa siap dan layak kamu mendapatkan beasiswa S2 ini. Usahakan diisi semua jangan sampai kosong.

Setelah menunggu beberapa hari, akhirnya pengumuman seleksi wawancara keluar. Prodi Damai dan Resolusi Konflik yang saat itu merupakan prodi dengan peminat yang sangat banyak, karena memang prodi terfavorit dengan akreditas A, waktu itu hanya tersisa 45 orang untuk maju ditahap final ini.


Ruangan-ruangan untuk tes wawancara, lt. 3 Gedung Dining Hall

Nah, seperti ini ruangannya. Kamu bakal duduk didepan 3 pewawancara.

Yang perlu kamu siapkan untuk maju di tahap ini yaitu yang jelas fisik dan mental yang harus kuat, kenapa? karena kamu bakal diwawancarai langsung dengan Sesprodi, Dekan, Wadek atau kalau kamu hoki kamu bisa langsung di wawancarai oleh Rektor Unhan loh. Dan mereka semua itu adalah tentara, ada yang kolonel bahkan jenderal.

Saat masuk ruangan, nggak banget kalau kamu langsung duduk. Karena sebelum masuk kamu bakalan dikasih arahan untuk menghadap para pewawancara. Karena Unhan adalah instansi pemerintah, jadi masuknya harus tertib.

Hormat dulu guys. Trus laporan.

“Lapor, saya Alifia Imananda Putri, siap melaksanakan wawancara”.

“Laksanakan!”.

“Siap, laksanakan!”

Baru deh kamu boleh duduk, dan proses wawancara akan berjalan dalam waktu kurang lebih setengah jam sampai satu jam.

Di tahap akhirnya ini, kamu akan ditanyai berbagai macam pertanyaan. Mulai dari latar belakang pendidikan, kenapa kamu ambil prodi tersebut, apa hubungannya dengan pendidikan sebelumnya, kontribusi kamu kedepan, sejauh mana kamu paham tentang bela negara, apakah kamu setuju dengan Pancasila sebagai ideology negara, apakah kamu tahu HTI/ISIS/ gerakan radikal lainnya? apakah mereka merupakan ancaman bangsa? Kurang lebih seperti itu wawancara di Unhan. Intinya kamu harus yakin dan jangan ragu-ragu dengan jawabanmu.

Setelah menjawab berbagai macam pertanyaan dengan suasana yang tegang, tiba-tiba salah satu penanya nyuruh aku untuk peragain gerakan Shorinji Kempo. Karena salah satu penanya, tanya "Apakah kamu sanggup lulus tepat waktu? Konsekuensinya berat, kamu harus mengembalikan biaya pendidikan dari negara". Dan aku jawab, saya yakin bisa tepat waktu pak. Lalu aku cerita kalau dulu aku bisa nyelesaiin skripsiku di semester 7, plus disambi latihan setiap hari untuk persiapan kejuaraan Kempo. Disitulah pertanyaan mereka semakin berkembang dan makin luas juga. Meskipun sempat tegang, lama-lama kondisi sudah mulai cair. Kalau pewawancara sudah mulai cair dan ngajakin kalian bercanda, ini merupakan pertanda bagus guys.

Setelah wawancara selesai pun kamu juga harus laporan ya… Tenang, jangan panik, kamu bakalan diarahin kok nanti disana.

“Tes wawancara telah dilaksanakan, laporan selesai”.

Hormat. Trus sebelum keluar, salamin ya para pewawancaranya, kasih senyuman terbaik juga jangan lupa.

Daan, ketika semua proses sudah dilalui, kita hanya bisa menunggu dan berdoa. Karena setelah berusaha, doa adalah satu-satunya usaha terakhir. Karena sejauh apapun jarak, doa akan selalu sampai. Kalau belum sekarang mungkin suatu saat nanti, karena setiap orang memiliki zona waktu masing-masing.

Tanggal 22 Juli 2018, pengumuman peserta yang lolos seleksi sudah terbit. Dan alhamdulillah, namaku ada di barisan ketiga di antara 26 mahasiswa Prodi Damai dan Resolusi Konflik Fakultas Keamanan Nasional. Nah, karena aku udah diterima, aku harus daftar ulang nih. Dan siap-siap dikirim ke Rindam Jaya untuk ikut pendidikan dasar Bela Negara.

Jadi, apa kalian tertarik melanjutkan pendidikan S2 dengan gratis? Pasti pengen kan, kuy cus aja di websitenya Unhan.

Share |

Perjuangan Korps Relawan Universitas Pertahanan Menuju Kampung Mulyasari

Unhan March 23, 2019

Yeey excited banget weekend kali ini. Soalnya aku bakal ikut ke Kampung Mulyasari Desa Sukamulya Kecamatan Sukamakmur, bareng UKM Anshula, Unhan Mengajar dan Kamus Unhan yang akan melakukan kegiatan disana. Jadi, untuk UKM Unhan Mengajar kita bakal mengajar anak-anak kelas 1 SD – 6 SD saja. Karena emang cuma ada sekolah dasar aja. Untuk SMP dan SMA tidak ada. Mengingat letak Kampung Mulyasari ini ada diatas Gunung Pancaniti dan jauh dari kota sehingga sulit untuk mendapatkan akses pendidikan yang layak.

Sedangkan untuk UKM Keluarga Muslim Unhan (Kamus), mereka mengajar ngaji untuk anak-anak disana, ini dilakukan setelah Unhan Mengajar. Dan kegiatan terakhir yang pasti jatahnya UKM Anshula, tau nggak UKM Anshula itu apa? Jadi UKM Anshula ini adalah UKM nya anak-anak pencinta alam gitu tapi nggak cuma suka mbolang, mereka juga bergerak sebagai relawan lo guys, dan kegiatan mereka disana itu ngadain baksos. Oiya, kegiatan kita kali ini didampingi oleh Mayor Marinir Taufiq Prasetyo dari Prodi Manajemen Bencana, mentor sekaligus rekan kita yang udah jelas banget pengalamannya dibidang sosial ini guys.

Tim Unhan Mengajar

Jadi kita berangkat jam 06.30 dari mess putri Unhan yang ada di Desa Tangkil Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor. Perjalanan dimulai menggunakan sepeda motor dan ada yang membawa mobil untuk mengangkut keperluan kita disana. Setelah berjalan 1,5 jam akhirnya sampai di perkampungan terakhir untuk menitipkan kendaraan.

Terpaksa bawa motor, karena untuk angkut barang.


Mendaki gunung, lewati lembah...

Untuk kalian yang pengen ke Kampung Mulyasari untuk melakukan bakti sosial dan kegiatan mulia lainnya, kalian harus banget berangkat pagi-pagi ya. Karena lokasi yang terisolasi dan akses transpotasi yang sulit, sehingga untuk menuju kesana cukup menguras energi. Mulai dari jalanan yang sempit dan berkelok kelok, sampai kita harus mendaki Gunung Pancaniti yang licin, jadi harus siap kotor bahkan jatuh, karena beberapa dari kita ada yang naik dengan menggunakan sepeda motor untuk membawa barang.

Kan jadi ketahuan siapa yang jarang olahraga wkwk

Sesekali kita berhenti untuk istirahat dan menunggu teman-teman yang tertinggal dibawah sambil foto-foto, karena pemandangannya bagus banget. Udaranya segar dan air sungainya yang bening.

Selfie doeloe!

Setelah berjalan selama 1,5 jam, akhirnya kita bisa menemukan rumah warga sekitar, yang kebanyakan terbuat dari kayu. Awalnya aku agak kaget, ngeliat kondisi disana. Karena hanya ada satu bangunan yang digunakan sebagai tempat belajar, dimana kelas 1 SD – 6 SD itu jadi satu, muridnya pun nggak berseragam dan guru yang mengajarpun sangat terbatas. Jadi mereka yang udah selesai menempuh pendidikan sekolah dasar, kebanyakan akan menganggur atau bekerja di sawah. Nggak ada yang melanjutkan SMP dan SMA.

Tempat belajar anak-anak Kampung Mulyasari

Unhan Mengajar

Salam Bela Negara!

Beres dari kegiatan Unhan Mengajar, kita berbincang-bincang dengan beberapa ibu-ibu disana. Mereka cerita kalau mereka nggak pernah ke bidan, mereka melahirkan dibantu oleh dukun bayi dan nggak ada posyandu disana. Listrik pun juga baru masuk di akhir tahun kemaren.

Pukul 12.30 kita beristirahat. Setelah Sholat Dhuhur, kita pun makan siang bersama, sebelum melanjutkan kegiatan selanjutnya. Karena jam 3 sore UKM Kamus Unhan akan mengajar ngaji.

UKM Keluarga Muslim (Kamus Unhan) dan para santriwati

Beberapa dari kita ada yang menginap dan ada yang langsung pulang. Aku yang tergabung di UKM Unhan Mengajar, ijin mendahului bereng teman-teman Unhan Mengajar yang lain. Sedangkan teman-teman UKM Anshula dan Kamus Unhan masih disana untuk melanjutkan kegiatan mereka.

Jam 14.00 kita langsung turun, karena khawatir hujan lagi. Jalanan yang menurun menjadi lebih licin dari sebelumnya, jadi kami harus saling bantu. Apalagi salah satu dari kita yang membawa motor. Jadi harus ekstra lagi hati-hatinya, hehe…

Setelah sampai ditempat penitipan kendaraan, kita pun langsung kembali ke mess putri. Karena udah sore dan capek banget, baju juga udah lusuh dan kotor. Gimana, seru kan kegiatan kita? Penasaran nggak dengan kegiatan kita yang lain? wkwk, atau jangan-jangan malah pengen gabung? Kuy sini daftar Unhan, untuk pendaftaran bisa langsung check ke websitenya ya http://www.idu.ac.id/ .

Full team (UKM Anshula, UKM Unhan Mengajar, UKM Kamus Unhan)

Share |

Pages

Press

Review Manse Korean Grill Official Brand Under USMEF (US Beef)

Study Visit di Surabaya Universitas Pertahanan - Day 2

Seleksi Beasiswa S2 Universitas Pertahanan

Perjuangan Korps Relawan Universitas Pertahanan Menuju Kampung Mulyasari

Instagram

About me

Follow Me

Labels

Blog Archive

Report Abuse

About Me

Liburan Seru Lava Tour Merapi di Yogyakarta

Search This Blog

Popular Posts

Followers

Blogger Perempuan